Home » 9 Ular Paling Berbisa di Dunia, Mematikan Pada Hitungan Menit!

9 Ular Paling Berbisa di Dunia, Mematikan Pada Hitungan Menit!

oleh tukang konten
9 Ular Paling Berbisa di Dunia, Mematikan Pada Hitungan Menit!

Ular merupakan binatang dari spesies reptilia yang memiliki banyak penggemar. Hal ini dikarenakan hewan satu ini memiliki sisik yang indah. Namun, ada pula sekelompok orang yang tidak menyukai hewan melata satu ini karena ular paling berbisa di dunia bisa sangat mematikan.

Ketidaktahuan akan penanganan terhadap racun ular bisa berakibat pada hilangnya nyawa. Apalagi tidak semua rumah sakit memiliki anti bisa. Maka guna menghindari hal tersebut, perlu adanya pengetahuan tentang ciri ular yang berbisa dan tidak. 

9 Ular Paling berbisa di Dunia dan Cirinya

Memang tidak semua ular memiliki bisa. Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai jenis dan ciri ular dengan bisa paling beracun.

1. King Kobra

King Kobra ular paling berbisa di dunia
Source: jogjaaja.com

Siapa yang tidak kenal dengan King Kobra? Ular yang dikenal dengan nama ilmiah Ophiophagus hannah ini merupakan ular yang terkenal gesit serta memiliki bisa yang mematikan.  Jika tubuhnya mulai menegak dengan kipas di kepalanya yang mengembang, maka mangsa harus bersiap diri.

Hal ini dikarenakan bisa ular ini bisa sampai ke jarak 3 meter dari tempatnya berdiri. Bukan hanya masalah jangkauan bisa, kandungan neurotoksin di dalam bisa king kobra juga bisa berbahaya. Bahkan bisa tersebut bisa mematikan satu ekor gajah.

Separuh populasi manusia yang pernah digigit oleh ular kobra juga tidak mampu bertahan hidup. Hal ini menandakan bahwa bisa ular yang merupakan ular terpanjang di dunia ini sangat ampuh Selain di Indonesia, king kobra juga dapat ditemukan di wilayah Asia tenggara lainnya dan India. 

2. Ular Harimau

Ular Harimau
Source: kaskus.co.id

Ular paling berbisa asal Australia Selatan dan Tasmania ini memiliki nama ilmiah Notechis scutatus. pada umumnya, ular macan atau ular harimau ini enggan berinteraksi dengan manusia. Bahkan mereka memilih menghindar jika mereka bertemu dengan manusia.

Jika merasa terancam, barulah mereka mengeluarkan bisa yang mengandung campuran koagulan, hemolisin dan mikotoksin yang menciptakan bisa neurotoksik yang sangat kuat. Sebelum terciptanya anti bisa, gigitan ular macan bisa mengakibatkan kematian hingga 70%.

Sejak pertama kali digigit, maka orang tersebut memiliki kesempatan hidup antara enam hingga 24 jam. Gejala yang dirasakan setelah tergigit adalah sakit pada bagian kaki, kesemutan, kelumpuhan hingga hilang kesadaran. 

3. Death Adder

Death Adder ular paling berbisa di dunia
Source: eol.org

Ular yang satu ini merupakan jenis ular yang penyabar. Mereka bukan tipe ular agresif saat berhadapan dengan mangsanya. Bahkan mereka rela menunggu mangsanya hingga akhirnya menyuntikkan bisa saat mangsa tertangkap.

Kecepatan bisa merasuki tubuh mangsa juga sangat mengagumkan yaitu hanya butuh kurang dari 0,15 detik. Dalam sekali gigitan, jumlah racun yang dikeluarkan bis amencapai 100 miligram. Hal ini membuat ular asal Australia, New Guinea dan Papua ini masuk dalam ular paling berbisa di dunia. 

Jika tergigit, maka seseorang memiliki peluang hidup hanya sampai 24 saja. Untungnya, anti bisa dapat menaikkan kemungkinan hidup mereka hingga 50%. Namun, kerusakan saraf akibat gigitan Death Adder membutuhkan waktu untuk sembuh.

4. Ular Derik

Ular Derik
Source: nationalgeographic.com

Sesuai dengan namanya, ular asal Amerika ini mampu mengeluarkan suara berderik yang berasal dari ujung ekornya. Jika dilihat, bagian ujung ekor ini memang tampak seperti marakas, alat musik khas dari Afrika.

Di antara semua jenis ular derik, jenis Eastern Diamondback merupakan yang paling berbisa, terutama yang masih berusia muda. Hal ini dikarenakan mereka belum mampu mengukur volume bisa yang harus dikeluarkan. Ular jenis ini dapat ditemukan di wilayah  Amerika Utara.

Gigitan ular ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Walaupun mendapatkan penanganan yang cepat dan efektif, efek jangka panjang dan kerusakan permanen masih tetap bisa dirasakan penderitanya.

Gejala yang ditimbulkan dari gigitan ular derik adalah susah bernapas, pendarahan hebat, pembekuan darah hingga akhirnya kematian. Bahkan anti bisa pun hanya bisa memberikan peluang hidup sebanyak 4% bagi mereka yang sudah tergigit.

5. Ular Viper

Ular Viper ular paling berbisa di dunia
Source: en.wikipedia.org

Ular yang satu ini merupakan jenis ular yang bisa ditemukan di hampir seluruh dunia. Namun, wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah merupakan tempat yang paling banyak dihuni oleh spesies satu ini. Dari sekian banyak jenis, Saw Scaled Viper dan Chain Viper merupakan yang paling berbahaya.

Ular ini termasuk ke dalam jenis ular nokturnal dan sangat aktif setelah hujan. Gerakan ular satu ini sangat cepat. Selain itu, mereka juga termasuk spesies yang cepat marah. Kedua sida ini membuat ular viper termasuk ular yang mematikan.

Jika dalam waktu 24 hingga 72 jam setelah tergigit, seseorang tidak mendapatkan pertolongan, maka peluang hidup mereka sangat kecil. Hal ini dikarenakan adanya penurunan tekanan darah dan jantung pasca tergigit.

Kesulitan bernapas hingga gagal jantung juga mengiringi gejala yang timbul bahkan hingga 14 hari setelah tergigit. Hal ini dikarenakan adanya kebocoran plasma darah yang membuat pembengkakan di sekitar area tergigit dan sekitarnya. 

6. Mamba Hitam

Mamba Hitam
Source: id.m.wikipedia.org

Perpaduan antara gerakan yang cepat dan agresif serta bisa yang sangat kuat, membuat ular asal Afrika ini menjadi ular yang paling ditakuti. Ular dengan sisik berwarna hitam mengkilap ini mampu bergerak hingga 20 km/jam. 

Hal ini membuat Mamba Hitam dinobatkan sebagai ular tercepat di dunia. Selain itu, ketepatan gigitan dan jumlah racun yang dimasukkan juga membuat ular yang mampu menyerang secara 12 kali dalam satu gigitan ini menjadi ular yang paling dihindari.

Dalam satu gigitan, terdapat hingga 400 mg racun saraf dengan reaksi yang sangat cepat. Racun dalam jumlah ini bahkan bisa membunuh hingga 15 orang dewasa. Nyeri pada area gigitan merupakan gejala awal ketika tergigit.

Jika tidak tertangani dengan baik, gigitan ular mamba hitam bisa menyebabkan 100% kematian dalam waktu 15 menit hingga 3 jam setelah tergigit.

7. Taipan Pedalaman

Taipan Pedalaman ular paling berbisa di dunia
Source: id.wikipedia.org

Australia tampaknya menjadi wilayah yang memiliki cukup banyak jenis ular berbisa, salah satunya adalah Taipan Pedalaman. Racun ular dengan nama ilmiah  Oxyuranus microlepidotus ini mampu mematikan hingga 12.000 ekor marmut dalam sekali gigitan.

Bisa dikatakan racun yang terdapat di dalam bisa taipan pedalaman merupakan racun paling kuat di antara ular darat lainnya. Bahkan peluang hidup orang yang tergigit oleh ular ini hanya sampai 1 jam saja.

Hal ini dikarenakan dalam 10 mg bisa, mampu membuahi hingga 100 orang dewasa. Jika menggigit, bisa ular ini akan mengakibatkan pendarahan di pembuluh darah dan jaringan otot.

8. Weling

Weling
Source: id.wikipedia.org

Ular yang satu ini merupakan salah satu jenis ular paling berbisa di Indonesia. Weling mempunyai corak warna hitam dan putih ini umumnya dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Jenis yang satu juga ini termasuk ular kanibal yang memangsa ular lain.

Racun ular weling masuk ke dalam golongan racun saraf dengan tingkat kekuatan 16 kali lebih kuat dari bisa ular kobra. Gejala awal penderita gigitan ular weling adalah kram, kejang dan kemudian mati rasa di beberapa bagian tubuh.

Walaupun termasuk ular berbahaya, namun sebenarnya ular satu ini memiliki sifat pemalu. Mereka enggan terlihat, kecuali terdesak. Namun, siapapun harus waspada karena tingkat kematian akibat gigitan ular ini mencapai 85%. 

Jika sempat mendapatkan pertolongan, maka peluang hidup bisa dinaikkan sebesar 50%. Namun, tetap ada resiko yang akan dihadapi pasien gigitan ular weling, salah satunya adalah koma permanen dan kematian otak. 

9. Ular Laut Belcher

Ular Laut Belcher
Source: liputan6.com

Banyak orang yang belum mengetahui bahwa ada ular yang bisa hidup di laut dan merupakan ular yang mematikan. Jika dilihat sekilas, ular Belcher memang terlihat lebih mirip belut karea sisiknya yang halus.

Walau demikian, ular satu ini memiliki tingkat bisa yang paling tinggi dibandingkan seluruh ular di dunia. peluang hidup setelah tergigit juga cukup kecil, karena hanya ada waktu 30 detik sebelum racun sampai ke jantung dan beredar ke seluruh tubuh.

Ular dengan nama ilmiah Hydrophis belcheri berasal dari Samudra Hindia dan Pasifik. Walau berbahaya, namun ular ini sebenarnya pemalu. Mereka enggan untuk menampakkan diri mereka di depan manusia.

Ular selalu digambarkan sebagai hewan predator berbahaya. Hal ini tidak lepas dari peran ular paling berbisa di dunia yang menambah kuat cap tersebut. Jika bertemu dengan hewan tersebut di alam bebas, maka lebih baik menghindar jika tidak memiliki pengetahuan akan racun yang mencukupi.

Anda mungkin juga menyukai

Tinggalkan Komentar