Beberapa waktu lalu muncul sekelompok monyet putih (9-10 ekor) di kawasan Pura Selonding, Pecatu, Kuta Selatan, Bali. Sebagian masyarakat mengaitkan kemunculan monyet berwarna putih tersebut dengan pandemi Covid-19.
Sebenarnya monyet berwarna putih adalah jenis monyet yang mengalami kelainan genetik, berupa albino atau leukisme. Hampir semua jenis hewan dapat mengalami dua kelainan tersebut, termasuk hewan-hewan primata seperti monyet.
Fakta Mengenai Monyet Putih
1. Apakah Monyet putih Langka?

Hewan-hewan yang mengalami kelainan genetik, seperti albino dan leukisme jarang sekali ditemukan. Tidak heran jika keberadaan monyet berwarna putih jarang sekali ditemui.
Monyet berwarna putih yang beberapa waktu lalu muncul di kawasan Pura Selonding, Bali adalah jenis monyet ekor panjang (Monyet Kra). Menurut para ahli monyet tersebut memang benar mengalami kelainan genetik (albino atau leukisme).
Albino adalah suatu kelainan genetik yang menyebabkan tubuh suatu makhluk hidup, tidak dapat menghasilkan pigmen melanin. Sementara untuk jenis leukisme adalah suatu kondisi dimana sebagian pigmentasi pada tubuh hilang sehingga membuat hewan berwarna putih.
Monyet yang terlihat memiliki warna berbeda cenderung dijauhi oleh kelompoknya sehingga harus hidup secara terpisah dari kelompoknya.
2. Apakah Hanya Monyet ini yang Mengalami Kelainan Genetik?

Perlu diketahui bahwa semua jenis hewan termasuk manusia dapat mengalami kelainan genetik, berupa albino dan leukisme. Tidak hanya dialami oleh hewan yang hidup di darat, kelainan genetik tersebut juga bisa dialami oleh jenis-jenis hewan di udara maupun di laut.
Contoh hewan yang paling sering dijumpai mengalami kelainan albinisme di antaranya adalah:
- Harimau putih
- Buaya putih
- Lumba-lumba albino
- Rusa albino
- Singa albino
- Dan lain sebagainya
Monyet ini juga termasuk jenis hewan yang mengalami kelainan genetik bisa karena ia mengalami albinisme atau karena leukisme. Keberadaan hewan-hewan berwarna putih memang sangat langka dan banyak diburu untuk diperdagangkan.
3. Apakah Semua Monyet Berwarna Putih itu Albino?

Sebagian besar masyarakat di Indonesia menganggap hewan berwarna putih adalah hewan albino. Padahal tidak semua hewan berwarna putih mengalami kelainan genetik berupa albino.
Selain, albino ada beberapa kelainan genetik lain yang dapat membuat bulu atau warna kulit kehilangan pigmentasi. Kelainan genetik seperti leucism dan isabellinism juga dapat membuat monyet memiliki bulu berwarna putih.
Leucism atau leukisme merupakan kelainan genetik yang mengakibatkan tubuh monyet kehilangan sebagian pigmentasi pada tubuhnya. Kelainan leukisme dapat menimbulkan warna kulit, bulu, rambut, dan sisik menjadi tidak merata (belang).
Namun, kelainan tersebut tidak mempengaruhi warna mata asli spesies monyet tersebut. Namun, lain halnya dengan monyet albino karena hewan albino umumnya memiliki mata berwarna merah muda.
Hal tersebut disebabkan oleh pigmen tubuh yang tidak dapat menutupi pembuluh darah di bagian matanya.
Kepercayaan Masyarakat Mengenai Kemunculannya

Kemunculan monyet atau kera putih bisa dibilang sesuatu hal yang jarang sekali terjadi. Munculnya monyet albino beberapa waktu lalu di Bali banyak dikait-kaitkan dengan suatu pertanda.
Menurut masyarakat Hindu di Bali, monyet albino bukanlah hewan sembarangan. Monyet albino disebut-sebut sebagai simbol Hanoman dalam epos Ramayana. Kemunculan monyet putih Hanoman dipercaya masyarakat sebagai pertanda baik.
Berdasarkan kepercayaan umat Hindu, Hanoman merupakan salah satu dewa pelindung yang memiliki kekuatan dan kecerdasan yang luar biasa. Tidak heran jika umat Hindu mempercayainya sebagai dewa yang mampu melawan berbagai masalah dan mara bahaya.
Oleh karena itu, masyarakat Hindu di Bali menganggap kemunculan monyet albino merupakan pertanda baik mengenai kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurut masyarakat Bali, kemunculan monyet albino sangat jarang terjadi apalagi muncul di kawasan suci (Pura).
Masyarakat Bali pernah mendapati kemunculan monyet albino pada 2011 yang lalu di lokasi yang sama, yakni kawasan Pura Selonding, Pecatu, Kuta Selatan. Namun, segerombolan monyet albino tersebut lalu menghilang dengan sendirinya.
Kemunculan monyet berwarna putih tersebut membuat madu di Bali berharap akan terjadinya hal-hal positif. Seperti bangkitnya perekonomian dan pariwisata di Bali yang sempat mengalami keterpurukan akibat pandemi.
Bagaimana sudah paham tentang apa itu monyet putih? Kini sudah bisa diketahui bahwa monyet berwarna putih ada jenis monyet yang mengalami kelainan genetik. Sebenarnya, kemunculannya bukanlah suatu hal yang aneh karena itu bisa saja terjadi kapan saja.Â