Ikan hiu dikenal sebagai predator air yang sangat mengerikan. Gigi yang tajam, badan yang besar, hingga wajah yang mengerikan, menjadi beberapa alasannya. Padahal tidak semua jenis ikan hiu menyeramkan dan menyerang manusia, bahkan ada yang memiliki bentuk unik.
Beberapa jenis hiu, juga ada yang dilindungi karena keberadaannya yang langkah. Tidak hanya itu, hiu juga tidak hanya ditemukan di laut saja, ada jenis hiu yang hidup di air tawar. Apa saja jenis-jenis hiu tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Ciri-Ciri Ikan Hiu

Ikan hiu termasuk hewan yang tergolong dalam kelompok ikan tulang rawan. Ikan ini dikelompokkan kedalam 8 ordo dengan lebih dari 400 species. Di Indonesia sendiri, ada 116 spesies hiu yang ditemukan. Jenis hiu tersebut berasal dari 25 famili.
Secara umum, jenis ikan hiu diketahui memiliki gigi tajam dengan rahang yang dapat bergerak. Termasuk hewan bertulang belakang, dengan ciri umum lainnya yakni memiliki tubuh yang simetris.
Selain ciri-ciri umum tersebut, terdapat beberapa ciri khusus yang membedakan hiu dengan spesies lain, yakni:
- Memiliki kelenjar mukosa pada kulit yang mensekresi atau mengeluarkan cairan lengket yang disebut mukus.
- Tonjolan pada kulitnya menjadi sisik yang berbentuk seperti duri halus, sisik ini termasuk jenis sisik placoid.
- Sisi tubuh depannya dilengkapi dengan 2 sirip.
- Pada bagian punggung juga dilengkapi sirip yang tegak.
- Bagian tubuh bawah juga memiliki sirip, tetapi ukurannya lebih pendek dari sirip pada bagian tubuh yang lain.
- Bentuk tubuhnya ramping dengan kepala meruncing, meskipun ada sebagian jenis dengan bentuk kepala yang unik.
- Memiliki gigi yang tidak selalu tajam, bentuk gigi hiu menyesuaikan jenis makanan yang dimakannya.
- Bereproduksi secara vivipar, ovipar dan ovovivipar.
Jenis Ikan Hiu di Dunia
Hiu menjadi hewan yang dipercaya hidup lebih lama dari dinosaurus. Pernyataan ini diperkuat dengan temuan fosil yang dipercaya sebagai fosil hiu. Fosil tersebut diperkiraan berusia 450 juta tahun dan jenis hiu Megalodon adalah jenis hiu purba yang masih ada sampai sekarang.
Selain Megalodon yang bisa tumbuh hingga lebih dari 20 meter, ada beberapa jenis hiu lain yang hidup dengan keunikannya masing-masing. Berikut ini beberapa jenis hiu unik dan hiu yang dilindungi lengkap dengan ciri-cirinya.
1. Ikan Hiu Berjumbai

Jenis ikan hiu ini disebut juga dengan nama frilled shark dan nama ilmiah Chlamydoselachus anguineus. Ditemukan pertama kali tahun 2007 di laut Jepang dengan kedalaman hingga 1.570 meter. Penyebarannya mulai dari Samudra Atlantik hingga Pasifik.
Secara anatomi atau susunan tubuhnya, ikan hiu ini sedikit berbeda dengan ikan hiu yang biasa diketahui banyak orang. Bentuk tubuhnya tidak terlalu besar, bentuknya lebih menyerupai belut. Ikan hiu jenis ini disebut juga sebagai fosil hidup.
Hal tersebut disebabkan karena bentuk tubuhnya yang menyerupai hewan primitif. Tubuhnya berwarna cokelat gelap dengan panjang hingga 2 meter. Mulutnya juga tidak dipenuhi gigi yang tajam, tetapi memiliki rahang dan tenggorokan yang lentur.
Tidak heran dengan anatomi tersebut, jenis ikan hiu berjumbai mampu menelan mangsanya tanpa mengunyahnya terlebih dahulu. Selain unik, hiu ini juga dikategorikan sebagai hewan langkah karena sudah jarang ditemukan.
2. Ikan Hiu Gergaji

Memiliki nama lain largetooth sawfish dan nama latin Pristis microdon. Sesuai namanya, ikan hiu ini memiliki salah satu bagian tubuh yang menyerupai gergaji. Tubuhnya seperti ikan hiu pada umumnya, dengan 2 sirip punggung, sirip ekor, serta 2 sirip di sisi kiri dan kanan tubuhnya.
Namun, ikan ini memiliki moncong yang panjang dan dilengkapi dengan gigi di kedua sisinya. Pada bagian bawah kepalanya, terdapat mulut, lubang hidung, serta 6 celah insang. Bagian tubuh depannya menyerupai pari, dengan wajah pipih dan 2 mata di bagian atas kepala.
Hiu gergaji termasuk hiu air tawar yang dapat ditemukan di perairan dengan kedalaman hingga 40 meter. Penyebarannya mulai dari perairan Indonesia, khususnya di Danau Sentani Papua, kemudian di Australia, Afrika Selatan, India hingga Thailand.
3. Ikan Hiu Goblin

Jenis ikan hiu unik selanjutnya adalah hiu goblin atau memiliki nama latin Mitsukurina owstoni. Jenis hiu yang satu ini berasal dari perairan laut dalam. Diperkirakan hidup di kedalaman 1.200 meter. Termasuk hiu langkah yang memiliki bentuk unik dan menyeramkan.
Mengikuti hiu berjumbai, hiu goblin juga disebut sebagai fosil hidup. Selain karena bentuknya yang unik dan primitif, hiu ini tergolong dalam famili Mitsukurinidae yang ada hingga saat ini. Dimana, famili hiu tersebut diketahui sudah ada sejak 125 juta tahun lalu.
Hiu goblin diketahui hidup dan ditemukan di perairan Jepang. Namun, ikan ini juga ditemukan di Amerika Serikat. Secara anatomi, bagian kepala hiu goblin berbentuk tombak yang runcing, dengan mata yang besar dan gigi tajam dan panjang, serta tubuhnya dapat tumbuh hingga 3,8 meter.
4. Ikan Hiu Greenland

Sesuai namanya, hiu ini hidup di wilayah Greenland. Tergolong dalam kelas Chondrichthyes dan memiliki nama lain hiu abu-abu. Nama tersebut berhubungan dengan warna tubuhnya yang berwarna abu-abu tua.
Bentuk dan warna tubuhnya menyerupai hewan primitif, hal tersebut juga diikuti dengan usianya yang diperkirakan bisa hidup hingga 200 tahun. Hewan ini hidup di kedalaman laut yang dingin dengan suhu -10C hingga 100C.
Jika suhu air disekitarnya meningkat, hiu ini akan berenang ke perairan yang lebih dingin. Selain berumur panjang, hiu ini juga memiliki ukuran yang besar, dimana bisa tumbuh hingga panjang 6 meter atau lebih.
5. Ikan Hiu Kepala Martil

Hiu unik berikut ini termasuk yang sudah banyak diketahui, yakni hiu kepala martil atau hammerhead shark. Sesuai namanya, bagian kepala hiu ini berbentuk kotak yang lebar dan gepeng menyerupai martil.
Matanya terdapat di bagian kiri dan kanan kepalanya. Sedangkan, mulut hiu ini berada di bawah kepalanya. Dengan bentuk kepala yang menyerupai martil tersebut, ikan hiu ini tergolong sebagai perenang yang aktif dan cepat.
Bentuk kepalanya tersebut juga membantu hiu ini dalam berburu, serta memiliki jangkauan penciuman yang luas. Tubuhnya dapat tumbuh hingga panjang 6 meter.
6. Ikan Hiu Pemotong Kue

Berbeda dengan jenis ikan hiu lainnya, hiu pemotong kue atau cookiecutter shark termasuk ikan hiu yang berukuran kecil. Panjangnya hanya mencapai 50 cm. Meskipun kecil, ikan hiu ini tidak bisa diremehkan sebab memiliki gigi yang tajam.
Hiu dengan nama latin Isistius brasiliensis ini hidup di perairan dalam dengan kedalaman 1.000 meter. Meski ukuran dan namanya terkesan lucu dan tidak mengerikan, hal tersebut berbanding terbalik dengan bentuk dan sifat hewan ini.
Dengan tubuh kecil dan memanjangnya, ikan ini dapat menyerang hiu raksasa yang ukuran tubuhnya lebih besar. Giginya yang tajam dapat melukai mangsanya dan meninggalkan bekas luka sedalam 6 cm. dengan tubuh kecil dan gigi tajamnya, hiu pemotong kue tidak takut untuk menyerang hiu besar lainnya.
7. Ikan Hiu Zebra

Ikan hiu yang satu ini memiliki keunikan dari corak tubuhnya. Sesuai namanya, ikan hiu dengan nama ilmiah Stegostoma fasciatum ini memiliki corak menyerupai zebra. Namun, corak tersebut akan berubah menjadi titik-titik menyerupai macan tutul saat bertambah usia.
Berbeda dengan jenis hiu lainnya, sirip di sisi kiri dan kanan tubuhnya berukuran lebih panjang dari jenis hiu lain. Penyebaran hiu ini mulai dari Samudra Pasifik hingga Hindia, serta hidup di perairan dengan kedalaman sampai 30 meter.
8. Ikan Hiu Koboi

Walaupun hiu dikenal sebagai hewan menyeramkan, tidak sedikit pula orang yang memburu hewan ini. Karena perburuan ilegal tersebut, jumlah hiu semakin berkurang. Maka dari itu, terdapat beberapa jenis hiu yang dilindungi.
Hiu ini memiliki nama ilmiah Carcharhinus longimanus. Tubuhnya memiliki sirip yang lebar di bagian punggung dan dada. Ujung siripnya bundar, serta berwarna biru saat dewasa dan berwarna hitam saat masih muda.
Jenis ikan hiu ini dapat ditemukan laut dengan kedalaman 150 meter. Termasuk hewan yang dilindungi dan tertera dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2018 nomor 5. Hiu koboi juga terdaftar dalam Appendix II CITES pada CoP 16 CITES tahun 2013.
9. Ikan Hiu Lanjaman

Hiu yang juga tercantum dalam daftar Appendix II CITES pada CoP 17 tahun 2016 adalah hiu lanjaman. Jenis hiu yang satu ini masih satu genus dengan hiu koboi, dimana nama latin hiu lanjaman yakni Carcharhinus falciformis.
Jenis ikan hiu ini bisa ditemukan di perairan dengan kedalaman mulai 18 meter hingga 200 meter. Termasuk jenis hiu yang persebarannya luas dan banyak ditemukan. Jika dilihat dari morfologinya, hiu lanjaman memiliki moncong sedikit panjang, dengan gigi bagian bawah kecil.
10. Ikan Hiu Martil

Hiu martil termasuk kedalam genus Sphyrna dengan bentuk kepala kotak dan pipih menyerupai martil. Selain unik, hiu ini juga masuk kedalam daftar hewan yang dilindungi pada tahun 2013 dan terdaftar dalam daftar Appendix II CITES.
11. Ikan Hiu Paus

Rhincodon typus adalah nama latin dari jenis ikan hiu ini. Hiu paus diketahui sebagai jenis ikan terbesar yang masih bisa ditemukan hingga kini. Hiu ini memiliki wilayah penyebaran yang luas.
Di Indonesia sendiri, hiu paus bisa ditemukan mulai dari Jawa Timur, Gorontalo, Kalimantan Timur hingga Papua. Berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2013 nomor 18, hewan ini termasuk hewan yang dilindungi penuh.
Selain itu, hiu paus juga terdaftar dalam IUCN dengan status rentan punah. Perdagangan ikan ini juga diatur secara internasional, sebab terdaftar dalam Appendix II CITES di tahun 2002.
12. Ikan Hiu Tikus

Ikan hiu yang dilindungi selanjutnya adalah Alopias pelagicus.Hiu tikus ini hidup di kedalaman laut mencapai 152 meter. Sebutan lainnya adalah hiu monyet, nama ini diberikan sesuai dengan ciri khas sirip ekornya yang berukuran panjang.
Hiu tikus dilindungi dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 dan 30 tahun 2012. Ikan ini juga terdaftar dalam Appendix II CITES tahun 2016.
Hiu menjadi salah satu jenis ikan yang memiliki jenis hingga 440 species. Diantara jenis-jenis tersebut, terdapat jenis ikan hiu unik hingga dilindungi yang memiliki ciri khas. Meskipun terkenal dengan tubuh besarnya, ternyata ada sebagian jenis hiu yang bertubuh kecil dan jarang diketahui.Â