Aquarium bisa menjadi salah satu benda yang dapat membuat hunian lebih nyaman dan berwarna, apalagi kalau mengisinya dengan ikan hias aquarium tercantik. Ikan hias ini banyak diperdagangkan kok sehingga sangat mudah untuk mendapatkannya.
Namun, aquarium ini jangan dibiarkan begitu saja walaupun ikannya sudah warna-warni. Masukkan juga batu karang, kerikil, tumbuhan sintetis, dan hiasan aquarium lainn ya supaya aquarium menyerupai habitat asli si ikan. Dengan demikian, ikan akan menjadi lebih betah berada di dalamnya.
Daftar Ikan Hias Aquarium Tercantik yang Mudah Perawatannya
1. Ikan Molly

Ikan molly menjadi salah satu ikan yang banyak dipelihara di dalam aquarium oleh para penghobi ikan hias. Binatang peliharaan ini sangat mudah dirawat dan memiliki kemampuan berkembang biak dengan cepat. Ikan molly juga termasuk ikan yang ramah terhadap jenis ikan lainnya.
Molly diketahui bisa tumbuh dengan sehat kalau pH aquarium berkisar antara 0,7 sampai dengan 7,8. Hal ini menunjukkan bahwa ikan molly mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Selain itu, ikan ini juga tangguh dalam menangani perubahan kecil termasuk pada kimia air.
Lalu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ikan molly ini dapat berkembang biak dengan cepat. Oleh karenanya, mereka akan menghasilkan banyak burayak bahkan hanya dalam satu pembuahan tunggal.
Sebab, ikan molly betina mampu menyimpan sperma molly jantan hingga berbulan-bulan lamanya. Namun sayangnya, ikan molly termasuk ikan suka memakan anaknya sendiri. Oleh karenanya, pemilik ikan ini harus menyiapkan breeding box khusus dalam aquarium molly untuk mengamankan anaknya.
Ikan molly ini hadir dalam berbagai warna yang cantik. Ada yang warna hitam, orange, hijau, putih dengan bintik hitam, coklat, keemasan dan lain sebagainya.
Ukuran tubuh ikan ini bisa mencapai 10 cm dan mereka tidak suka dengan tempat kecil. Pasalnya, molly termasuk ikan yang aktif yang suka berenang ke sana-ke mari.
2. Ikan Black Ghost

Sesuai dengan namanya, ikan yang satu ini memiliki tubuh yang didominasi oleh warna hitam pekat namun ada sedikit warna putih di bagian hidungnya. Tubuh ikan Black Ghost cenderung tipis dan ada gelambir di bagian bawahnya.
Tubuh yang bergelambir ini memungkinkan ikan Black Ghost untuk bisa berenang dengan gerakan jungkir balik serta gerakan maju mundur. Hal ini membuat ikan hitam ini juga mendapat julukan sebagai ikan penari balet.
Ikan Black Ghost juga terkenal sebagai ikan yang lentur. Ikan ini berasal dari Amazon dan memiliki sirip yang cukup panjang. Kalau di habitat aslinya, ikan Black Ghost bisa hidup dengan baik dengan panjang tubuh mencapai 20 hingga 50 cm.
Meskipun tampilannya sangat hitam, ikan Black Ghost termasuk ikan yang mempunyai kemampuan adaptasi yang baik. Makanya tidak heran jika banyak yang memelihara ikan ini dan dijadikan sebagai ikan hias dalam aquariumnya.
Ikan Black Ghost juga bisa hidup dengan damai bersama ikan hias lainnya seperti ikan angelfish, ikan guppy dan ikan discuss. Sementara untuk makanannya, ikan ini menyukai serangga air kecil, jentik nyamuk serta pelet.
3. Ikan Cupang

Ikan cupang termasuk salah satu jenis ikan hias aquarium tercantik yang sangat familiar di telinga. Bagaimana tidak, ikan ini asalnya dari Asia Tenggara dan termasuk Indonesia. Ikan ini memiliki bentuk yang sangat cantik serta mudah perawatannya.
Ikan cupang sendiri terdiri atas tiga golongan, ada ikan cupang aduan, ikan cupang liar, dan ikan cupang hias. Lalu kalau berdasarkan jenis, ikan cupang ada jenis serit, slayer, plakat, halfmoon, giant, double tail serta fancy.
Faktor keindahan serta jenis ikan cupang akan mempengaruhi harganya dengan rentang belasan ribu sampai jutaan rupiah. Keindahan ikan cupang ini juga tampak pada pola yang ada pada tubuhnya. Pola tubuh ini terdiri atas berbagai variasi mulai dari yang satu warna hingga yang campuran.
Makanan yang bisa diberikan pada ikan kecil ini cukup beragam. Bisa udang, cacing sutra, cacing beku, kuning telur, jentik nyamuk atau cacing darah. Pemberian pakan harus dilakukan secara rutin dan selain memberi mereka makanan utama, berikan juga makanan tambahan.
Mengingat ukuran tubuhnya yang kecil, ikan cupang tidak memerlukan aquarium yang ukurannya besar. Dekorasi yang ditambahkan dalam aquarium juga jangan terlalu banyak agar keindahan ikan mungil ini masih bisa terlihat.
4. Ikan Guppy

Ikan guppy termasuk salah satu jenis ikan yang sangat mudah berkembang biak, sama seperti ikan molly. Namun, sayangnya usia ikan ini tidak begitu panjang. Meskipun demikian, setiap bulannya ikan Gguppy uppy betina mampu memiliki anak hingga 30 bahkan 40 ekor.
Akan tetapi, ikan guppy ini perlu diwaspadai. Sebab, mereka termasuk kanibal yang akan memakan anak-anaknya. Oleh karenanya, bayi ikan guppy harus disediakan tempat khusus untuk bersembunyi, misalnya dengan menempatkan sejumlah tanaman dalam aquarium.
Tampilan ikan guppy sangat menarik dan terdiri atas berbagai variasi yang mencakup warna tubuhnya sampai bentuk ekornya. Soal warna, ikan guppy bisa dijumpai dan warna yang sangat beragam mulai dari merah terang, kombinasi berbagai warna dan ada juga yang albino.
Selain menarik, ikan guppy juga sangat mudah perawatannya. Merawat ikan ini hanya perlu memastikan supaya aquarium yang menjadi tempatnya hidup dibersihkan secara rutin. Jangan lupa untuk memberinya pakan dengan nutrisi lengkap.
Ikan guppy bukan termasuk ikan yang agresif sehingga bisa disatukan dengan jenis ikan lainnya. Namun, perlu diingat ikan guppy ini sangat lincah namun juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi air.
5. Ikan Sapu-Sapu

Ikan hias aquarium yang populer lainnya adalah ikan Sapu-Sapu. Sapu-sapu begitu unik dengan penampilannya yang sedikit gelap, tidak cerah layaknya ikan hias lainnya yang warnanya orange, merah, dan kuning.
Ikan sapu didominasi oleh warna hitam dan warna abu-abu. Corak warna tersebut sangat beragam karena tergantung pada jenisnya. Namun yang bisa ditemukan di antaranya adalah corak bintik-bintik, corak bergaris, dan ada juga corak loreng.
Ikan ini memiliki plat lapis baja yang lumayan berat di tubuhnya. Sementara, mulutnya berbentuk seperti alat penghisap yang memang sangat berguna dalam memakan alga yang tumbuh di aquarium. Kebiasaan ini juga yang menjadi asal penyebutannya.
Yaitu, karena ikan ini bisa membersihkan aquarium. Walaupun namanya sangat ramah karena mengandung kata dalam bahasa Indonesia, ternyata ikan ini berasal dari Amerika Serikat. Ukuran tubuhnya cukup besar untuk ukuran ikan hias. Panjangnya bisa mencapai 60 cm, bahkan lebih.
Sayangnya, ikan Sapu-Sapu termasuk ikan yang sulit dikembangbiakkan walaupun masa hidupnya sangat panjang, bisa mencapai 20 tahun. Tentunya, ikan sapu-sapu akan bertahan selama itu jika diberi perawatan yang tepat.
Tambahan lagi, ikan sapu-sapu termasuk ikan yang mudah beradaptasi. Mereka bahkan bisa hidup di sungai yang airnya kering karena mereka juga memiliki kemampuan bernafas melalui kulitnya. Sedangkan kalau di luar air, ikan sapu-sapu masih bisa bertahan sampai 30 jam lamanya.
6. Ikan Discus

Menyinggung soal ikan hias aquarium tercantik, harus disinggung juga soal ikan Discus yang dikenal sebagai The King of Aquarium. Discus termasuk ikan yang populer khususnya di kalangan pecinta ikan hias.
Spesies Discus memiliki tubuh yang menarik berbentuk bulat namun juga pipih layaknya cakram. Ikan ini memiliki sirip punggung yang panjang serta menjuntai sehingga tampak mendekati ekor. Ikan discus terdiri atas banyak jenis dan jenis ini dibedakan dari warnanya.
Selain bentuk tubuh, ikan discus juga sangat unik dengan adanya garis-garis tubuh yang melintang mulai dari kepala hingga ujung ekornya. Umumnya, harga ikan ini akan semakin mahal apabila pola batiknya semakin rumit dan warnanya sangat cerah.
Ikan discus memiliki gaya renang yang lambat sehingga siapapun bisa menyaksikan keindahan ikan ini lebih lama. Hal yang membuatnya lebih unik lagi adalah ikan discus adalah ikan yang setia pada pasangannya. Makanya, mereka hanya bisa dipijahkan dari pasangannya itu.
Jika The King of Aquarium ini sudah melabuhkan hatinya, maka ia dan pasangannya tadi akan selalu berenang beriringan. Selain itu, mereka juga akan mencoba untuk mendominasi suatu tempat untuk memijah.
7. Ikan Lemon

Sesuai dengan namanya, ikan lemon adalah ikan hias untuk aquarium yang tubuhnya berwarna kuning sangat cerah. Ikan ini memiliki nama lain Electric Yellow Cichlid dan termasuk ikan yang tenang. Meskipun demikian, ikan ini juga bersifat teritorial dengan ikan lainnya.
Maka dari itu, kalau ingin memelihara ikan ini, disarankan agar aquariumnya setidaknya berukuran 1 meter. Ikan lemon juga tidak bisa sembarangan disatukan dengan ikan yang lainnya. Kalau ingin menggabungkannya, bisa pilih jenis Mbuna, Demasoni, Electric Blue, Aulonocara dan jenis Cichlid lain.
Untuk pakannya, ikan lemon ini bisa diberi pelet yang di dalamnya ada kandungan spirulinanya. Tujuannya untuk menjaga supaya warna kuning yang membalut tubuh ikan ini jadi lebih cerah lagi. Pakan yang diberikan juga adalah pakan yang bersih.
Sebab, ikan lemon sering mengalami masalah jika mengkonsumsi pakan yang tidak higienis. Daya tahan tubuh ikan ini cukup kuat dan mengingat warnanya yang sangat cerah, sepertinya ikan ini bisa dijadikan sarana untuk membuat ruang tamu atau ruang keluarga jadi lebih segar.
8. Ikan Neon Tetra

Ikan neon tetra juga memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya sangat mudah dikenali. Keunikan tersebut adalah adanya garis yang berwarna neon pada tubuhnya. Garis ini terasa seperti menyala terutama dalam gelap.
Ikan neon tetra adalah ikan yang tubuhnya kecil. Meskipun demikian, ikan ini terkenal dengan masa hidupnya yang cukup panjang, bisa mencapai 5 tahun kalau di aquarium. Sedangkan kalau di habitat aslinya, ikan ini mampu hidup sampai 10 tahun.
Ikan neon tetra bukanlah ikan yang agresif dan termasuk ikan yang mudah dipelihara. Oleh karenanya, ikan ini cocok dipilih oleh pemula. Mereka juga terkenal menghindari konflik dengan ikan yang lainnya.
Ditambah lagi, ikan neon tetra tidak memerlukan perawatan yang khusus, namun ia akan merasa senang jika berenang bersama kelompoknya. Maka dari itu, dalam satu aquarium sebaiknya tempatkan beberapa ekor ikan neon tetra sekaligus.
Selain senang bersama gerombolannya, ikan neon tetra juga tidak masalah saat harus hidup dengan ikan lainnya. Satu lagi keunikan ikan Neon Tetra adalah warna tubuhnya akan tampak redup saat gelap tiba. Pasalnya, warna neon yang ada di tubuhnya itu berasal dari sinar matahari.
Jadi, kalau ikan neon tetra ini justru meredup warnanya saat siang hari, bisa disimpulkan bahwa ikan tersebut sedang stres atau sedang sakit.
9. Ikan Manfish

Ikan hias aquarium tercantik lainnya adalah ikan manfish. Spesies hias ini tampak unik dengan bentuk tubuhnya yang tipis atau pipih namun juga lebar. Ikan manfish tergolong sebagai ikan yang tenang. Mereka cenderung tidak suka saling menyerang satu sama lain.
Karena keramahannya tersebut, ikan ini sangat cocok jika dicampur dengan ikan hias yang lainnya. Saat berenang, mereka melakukannya dengan anggun dan pelan. Akan tetapi, ikan yang tenang ini juga bisa berubah galak dan agresif kalau sudah memasuki tahap kawin dan bertelur.
Mereka bahkan tidak segan untuk memakan ikan yang ukuran tubuhnya lebih kecil. Oleh karenanya, kalau ingin menambahkan ikan hias lainnya, usahakan yang ukuran tubuhnya lebih besar dari ikan Manfish ini.
Ikan Manfish bisa hidup dengan baik dalam air dengan kadar pH antara 7-9, dan agar ia menjadi lebih nyaman lagi dalam aquarium sebaiknya tambahkan batu kecil dan tanaman air. Ikan manfish terdiri atas berbagai warna yang menarik.
Umumnya, ikan manfish jantan warnanya lebih cerah, ukurannya lebih besar serta lebih panjang. Sedangkan ikan manfish betina kebalikannya, warnanya lebih kusam, ukuran tubuhnya lebih kecil dan bentuknya membulat.
10. Ikan Louhan

Kalau ikan louhan, ini adalah ikan yang identik dengan dahi yang menonjol, berukuran besar dan tampak membulat. Karena dahi yang unik inilah ikan louhan menjadi salah satu ikan yang populer dan banyak dipelihara oleh pecinta ikan hias.
Selain karena dahinya, ikan ini juga populer karena dipercaya bisa mendatangkan keuntungan kepada orang yang memeliharanya. Kepercayaan ini berawal dari negara Tiongkok dan bahkan nama louhan itu sendiri berarti dewa pelindung.
Dalam perkembangannya, ikan louhan muncul dengan variasi baru karena dilakukannya kawin silang oleh para pecinta ikan hias. Variasi yang dimaksud ini sudah tentu mencakup warna sisik serta benjolan yang ada di dahi tersebut.
Sebenarnya harga ikan louhan tidak bisa dikatakan murah. Namun, harga ini seolah bukan masalah karena terbukti popularitas ikan louhan tidak menunjukkan tren yang negatif.
11. Ikan Mas Komet

Ikan mas komet atau Comet Tail Goldfish adalah salah satu jenis ikan mas yang sangat menarik dan cantik sehingga cocok dimasukkan dalam aquarium. Ikan ini memiliki ekor yang panjang dan juga indah. Ekor ini adalah ekor tunggal, namun bercabang lemas dengan indahnya.
Akibatnya, sirip yang dimiliki oleh ikan mas komet ini akan bergerak layaknya kain di dalam air. Sirip tersebut dapat menyamai panjang tubuhnya dan hal inilah yang menjadi penyebab kenapa ada kata komet dalam nama ikan satu ini.
Ikan ini asalnya dari Amerika Serikat. Tubuhnya kecil dengan panjang sekitar 10 cm. Meskipun demikian, mereka termasuk hewan yang aktif. Hal ini bisa terlihat bahwa ikan Mas Komet sangat suka berenang dengan cepat ke sana ke mari.
Mengingat begitu aktifnya hewan ini, kiranya perlu membuatkannya aquarium yang ukurannya lumayan besar. Tidak hanya aktif, ikan mas komet juga merupakan ikan yang rakus. Mereka cenderung tidak pilih-pilih makanan, hanya saja berpotensi menghabiskan pakan milik ikan yang lainnya juga.
Memelihara ikan hias aquarium tercantik adalah hal yang tepat untuk membuat suasana rumah jadi lebih nyaman. Apalagi hadirnya ikan dalam aquarium tidak hanya bisa membuat rumah jadi lebih segar, tetapi juga bisa menjadi sarana mengurangi stres dan memberikan efek relaksasi.Â