Binatang merupakan bagian dari makhluk hidup, ada binatang yang ramah, serta bisa hidup berdampingan dengan manusia, tetapi ada juga binatang buas. Serangan dari hewan yang buas ini dapat menimbulkan luka, bahkan bisa mengancam nyawa.
Hewan yang buas merupakan hewan liar yang memusuhi manusia. Hewan buas sangat berbahaya karena dapat menyakiti dan menyerang manusia, baik menyerang dengan gigitan, cakaran, tandukan, menerkam dan lainnya.
Ciri Binatang Buas

Umumnya binatang yang buas mempunyai cIri seperti gigi tajam, memiliki racun, mempunyai cakar dan kondisi fisik kuat. Kemampuan yang mereka miliki juga dapat meningkat ketika sensorik merasa terancam dan menemukan mangsa.
Beberapa ciri umum binatang yang buas seperti:
- Hidup di alam yang bebas
- Menyerang manusia ketika habitatnya mulai terancam
- Tidak menjadi hewan peliharaan.
Contoh Binatang Buas
Di dalam kehidupan ini, ada begitu banyak binatang yang buas. Berikut beberapa contoh binatang yang buas, antara lain:
1. Aligator

Biasanya, aligator yang masih muda akan memakan ikan kecil, serangga dan sejumlah invertebrate lain. Bagaimana dengan alligator dewasa? Untuk aligator yang sudah dewasa, umumnya mereka akan memakan ular, burung, penyu dan lainnya.
Ketika melihat gambar binatang buas ini, khususnya yang masih kecil, pasti ada saja yang menggap jika hewan ini akan menjadi peliharaan yang baik. Padahal, baik alligator kecil maupun besar, keduanya sama-sama binatang yang buas.
2. Caiman Hitam

Black caiman atau caiman hitam juga termasuk hewan yang buas. Binatang ini adalah spesies paling besar dari Alligatoridae. Biasanya, hewan ini ditemukan di Amazon. Bahkan, dalam ekosistem Amazon, hewan ini menjadi predator paling besar.
3. Jaguar

Jaguar merupakan hewan yang menjadi simbol kekuasaan, dan dianggap pelindung. Jaguar sendiri juga memiliki berbagai macam gelar. Predator yang besar ini adalah spesies kucing paling besar di Amerika dan kucing yang paling besar ketiga di dunia sesudah singa dan harimau.
4. Hiu Banteng

Saat membahas binatang buas, tidak lengkap rasanya bila tidak menyebutkan hiu banteng. Hiu banteng adalah ikan air tawar paling besar dan sering ditemukan di air tawar serta asin. Dari berbagai spesies, hiu banteng dapat dikatakan paling berbahaya.
Hiu banteng menjadi hewan yang sering menyerang manusia dan sering tinggal sungai yang berpenduduk. Makanan hiu banteng ini adalah banteng dan ikan bertulang.
5. Anaconda Hijau

Jenis ular yang paling besar di muka bumi ini adalah anaconda hijau. Anaconda hijau tinggal di Hutan Amazon yang sangat spektakuler. Hewan ini gemar berkeliaran di perairan dangkal, sehingga membuatnya lebih mudah mendapatkan mangsanya.
Anaconda hijau tidak membunuh mangsa mereka dengan menggunakan racun, tetapi mereka menggunakan kekuatan otot yang sangat luar biasa agar bisa mencekik mangsanya.
6. Belut Listrik

Beda dengan belut pada umumnya, belut jenis ini memiliki aliran listrik. Bahkan hanya dengan beberapa sengatan listrik mampu menyebabkan gagal jantung manusia.
7. Singa

Sering disebut sebagai raja hutan, singa adalah binatang buas yang sangat ditakuti. Singa memangsa binatang pengerat, kuda nil, hingga rusa kutub. Hewan buas ini juga berada dalam keluarga Felidae, dan termasuk jenis kucing besar.
Singa adalah binatang yang aktif saat malam hari serta lebih suka padang rumput, semak belukar, sabana serta hutan terbuka. Jika dilihat dari historisnya, singa tersebar di sejumlah daerah Eropa, Afrika dan Asia. Tetapi, sekarang singa sering ditemukan di Afrika Selatan.
8. Serigala

Masuk ke dalam keluarga spesies anjing liar, serigala menjadi hewan paling umum yang sering ditemukan di Eropa, Amerika Utara serta sejumlah tempat di Asia. Memang, manusia dan serigala mempunyai sejarah permusuhan panjang.
Hal tersebut disebabkan karena binatang ini sering menyerang hewan ternak. Hingga akhirnya serigala sering dibunuh dan diburu. Serigala adalah predator yang memakan hewan yang ada di sekitar habitat mereka seperti rusa, zebra dan berbagai hewan lain.
Umumnya, serigala bisa menghabiskan hingga 10 kg daging dalam sekali duduk. Tentu ini jumlah yang sangat fantastis.
9. Beruang

Di film kartun, beruang memang terlihat begitu menggemaskan. Namun, jangan salah karena beruang juga menjadi binatang yang sering menyerang manusia. Beruang mempunyai tubuh yang sangat kuat serta bisa berlari dengan cepat.
Beruang bisa berenang, berlari, dan memanjat pohon. Binatang ini menjadi predator yang begitu ditakutkan. Habitat beruang berada di Eropa, seluruh Amerika, Asia serta lingkaran Arktik.
Umumnya, sebagian beruang adalah omnivora. Sehingga, mereka akan memakan makanan seperti buah-buahan, ikan, dan bamboo.
10. Buaya

Reptil yang memiliki tubuh besar ini memiliki habitat di air. Buaya adalah amfibi yang memiliki ukuran besar. Binatang ini juga berada dalam golongan karnivora dan memangsa hewan lain seperti reptil dan ikan.
Buaya dikenal sebagai predator yang sering menyerang manusia. Salah satu alasan mengapa buaya yang dikenal menjadi pemangsa mematikan adalah crocodylus palustris, buaya ini berada di Asia.
Mempunyai lapisan pelindung pertahanan serta gerakan yang sangat cepat, buaya mempunyai kekuatan hingga sepuluh kali lipat saat menyerang mangsanya.
11. Banteng

Menjadi bagian dari kerabat sapi, banteng umumnya ditemukan di Asia Tenggara. Banteng adalah herbivora yang memakan tumbuhan seperti rumput, daun dan buah. Di Indonesia sendiri, banteng menyandang gelar sebagai hewan buas yang sangat berbahaya.
Sebenarnya, bila buaya tidak di provokasi, mereka tidak akan menyerang manusia. Tetapi, ketika mereka diprovokasi, mereka akan langsung menyerang.
12. Gorilla

Hewan buas lainnya adalah gorilla. Hewan ini sebenarnya cukup tenang tetapi mereka tidak ragu untuk menyerang ketika ketentramannya merasa terancam, bahkan, ketika gorilla marah, mereka sangat menakutkan seperti predator besar.
Bila melihat daftar konservasi internasional, gorilla beringei merupakan gorilla yang berada di dalam merah. Sehingga, populasi mereka harus dilindungi.
13. Komodo

Merupakan binatang karnivora, hewan ini menjadi bagian dari kadal besar dan termasuk dalam golongan binatang yang buas. Sekarang ini jumlah komodo semakin lama semakin berkurang sehingga sangat dilindungi.
Untuk menyerang mangsanya, komodo akan mengandalkan gigi, kuku dan ekor. Komodo mempunyai 5 kuku yang sangat tajam dan dapat melukai kulit binatang lain. Sedangkan struktur giginya sangat mirip dengan hiu, begitu tajam.
14. Badak

Sama dengan gorilla, badak juga termasuk ke dalam golongan herbivora dan memakan dedaunan. Namun, meskipun menjadi golongan herbivora, badak tidak ragu menyerang siapa saja yang mengganggu dirinya.
Badak juga menjadi hewan yang populasinya dilindungi. Apalagi untuk badak Jawa, saat ini hanya terdapat 46 sampai 66 ekor saja. Mereka ditempatkan di Taman Nasional Ujung Kulon.
15. Macan Tutul Amur

Binatang buas lainnya adalah macan tutul amur. Menjadi bagian dari kucing, macan tutul adalah hewan yang terancam punah di dunia. Bahkan, jika melihat dari daftar konservasi nasional. Jumlah macan tutul amur hanya 92 macan saja di tahun 2015 lalu.
Hewan ini adalah karnivora yang memakan segala mulai dari hewan pengerat, monyet, burung dan berbagai jenis hewan lainnya. Umumnya, hewan ini tidak segan menyerang manusia dengan menggunakan cakarnya sehingga dapat mengancam nyawa mereka.
16. Hyena

Menjadi predator yang paling ganas dan licik, hyena adalah karnivora yang memiliki bulu kasar. Hyena adalah hewan yang sejenis dengan anjing. Habitat hyena sendiri tersebar di benua Afrika, dan Asia Barat.
Biasanya, hyena jarang berburu karena lebih suka merebut hasil buruan milik binatang lain seperti macan, serigala, singa dan lainnya.
17. Kerbau Afrika

Kerbau Afrika berbeda dengan jenis kerbau lainnya. kerbau jenis ini adalah endemic Afrika. Spesies ini begitu berbahaya untuk manusia karena hidup berkelompok serta memiliki temperamen yang tinggi.
Bahkan, tanduknya menyatu serta membentuk perisai tulang yang sering dinamai dengan bos. Dengan menggunakan tanduk ini, mereka akan menyeruduk serta membunuh mangsanya, bahkan mereka tidak segan menyerang manusia.
18. Kuda Nil

Layaknya kebanyakan herbivora, hewan ini mengkonsumsi tumbuhan atau tanaman. Tetapi, saat berada di alam liar, kuda nil biasanya makan rumput dan tanaman air.
Umumnya, di penangkaran, kuda nil diberi makanan seperti buah-buahan dan sayuran. Kuda nil adalah hewan darat besar dan mematikan, bahkan di Afrika, hewan ini membunuh hingga 500 orang per tahun.
Kuda nil merupakan makhluk agresif, mereka mempunyai gigi panjang dan taham. Memiliki berat mencapai 2750 kg, kuda nil dapat menghancurkan mangsanya hingga mati.
19. Puma

Puma adalah singa gunung yang bisa menyeret mangsa dengan besar berkali-kali lipat dibandingkan dengan badan yang mereka miliki. Saat ada kesempatan, mereka akan berburu hewan seperti kuda, domba, babi dan sejumlah hewan ternak lain.
Bukan hanya itu, puma biasanya juga makan hewan kecil seperti anjing hutan, landak, armadillo, rakun, tupai, kelinci dan yang lainnya.
20. Laba-laba Pengembara Brasil

Laba-laba pisang atau yang juga dikenal dengan laba-laba pengembara brazil merupakan jenis laba-laba yang agresif di dunia, dengan bisa yang mengerikan. Hewan ini mempunyai 8 spesies, seluruh spesiesnya bisa ditemukan di Amazon.
Laba-laba ini sangat beracun. Bahkan, ketika menggigit mangsa, mangsanya mungkin akan langsung merasakan sakit yang hebat dan tidak bisa diobati. Biasanya, orang yang digigit laba-laba ini akan sulit bernapas dan mengalami kelumpuhan.
21. Semut peluru

Binatang buas lainnya yang tidak boleh dilupakan adalah semut peluru. Sebenarnya, semut peluru tidak mematikan, tetapi saat menyengat, sengatan yang dimilikinya sangat menyakitkan.
Semut peluru merupakan spesies semut paling besar di dunia dan mempunyai sengatan beracun sehingga bisa melumpuhkan hewan besar. Bahkan, hewan yang mampu dilumpuhkan semut peluru mencapai seukuran orang dewasa.
22. Pit vipers

Pit vipers merupakan salah satu jenis ular yang mematikan. Ular ini sudah beradaptasi agar dapat bertahan hidup di berbagai macam habitat. Salah satunya adalah di Amazon.
Ular ini menjadi spesies berbisa di dunia. Gigitan yang ditimbulkan ular ini bisa menyebabkan korbannya kesulitan bernapas, nyeri hebat, detak jantung berubah dan memar di kulit.
23. Katak beracun

Katak beracun ini memiliki sejumlah warna indah. Namun ternyata warna indah yang dimilikinya mampu membodohi mangsanya. Katak beracun menjadi predator yang berbahaya di dunia. Bahkan, mereka bisa melepaskan racun dari kulit dan sangat mematikan.
Bahkan, kata beracun ini memiliki cukup racun yang bisa digunakan untuk membunuh 10 pria dewasa. Oleh sebab itu katak beracun ini sangat ditakuti.
24. Rattlesnake Amerika Selatan

Ada begitu banyak spesies ular yang beracun. Salah satu spesies yang berbahaya adalah Rattlesnake Amerika Selatan. Rattlesnake Amerika Selatan tinggal di Sabana Amazon.
Saat diprovokasi Rattlesnake Amerika Selatan akan sangat mudah menyerang. Bahkan, gigitan yang dimiliki Rattlesnake Amerika Selatan dapat menyebabkan gangguan penglihatan, kelumpuhan hingga nyeri yang ada di seluruh tubuh.
25. Kelabang raksasa

Kelabang merupakan serangga yang sangat berbisa dan agresif. Kelabang tumbuh mencapai 12 inci dan dapat memakan semua mangsa yang di bunuh. Bahkan, kelabang raksasa ini mempunyai teknik berburu yang unik.
Misalnya ketika berburu kelelawar, mereka akan berlama-lama berada di dinding gua agar bisa menyergap mangsanya. Kemudian, mereka akan memegang langit-langit menggunakan kaki belakang dan langsung menyerang mangsanya.
Ketika kelabang raksasa ini menyerang manusia, racunnya bisa menyebabkan kelelahan, nyeri hebat, bengkak, menggigil dan lainnya.
26. Burung Maleo

Sering disebut dengan maleo senkawor, burung ini hidup di Pulau Sulawesi. Ciri burung ini adalah memiliki bulu dengan warna kuning dan hitam. Kemudian bagian iris matanya berwarna coklat, sedangkan di bagian bawah bulu memiliki warna merah muda.
27. Babirusa

Seperti nama yang dimilikinya, hewan yang satu ini mempunyai bentuk yang mirip dengan babi. Perbedaannya, babirusa memiliki tanduk yang berada di bagian hidung. Hewan ini hidup di wilayah Sula, Buru, Sulawesi dan sejumlah daerah lain.
Bila dilihat sekilas, babirusa memang mirip dengan babi dan rusa. Hewan ini umumnya tinggal di hutan serta di daerah rawa. Babirusa juga termasuk dalam hewan malam, karena biasanya mereka mencari makan di malam hari.
28. Salamander Raksasa Cina

Salamander ini merupakan salamander yang paling besar di dunia, dengan panjang maksimal 180 centimeter. Hewan ini adalah endemic sungai serta danau di Cina. Sayangnya, salamander raksasa cina sudah terancam punah.
Habitat asli dari hewan ini hilang karena dicemari oleh polusi. Selain itu hewan ini juga sering diburu untuk digunakan sebagai obat tradisional.
29. Gorilla

Pasti sudah tidak asing dengan binatang buas ini bukan? Gorilla adalah primate paling besar di dunia dan mempunyai tinggi hingga mencapai1.9 meter. Berat gorilla bisa sekitar 205 kilogram.
Biasanya, hewan ini bisa dengan mudah kita temukan di hutan pegunungan Rwanda, Uganda, Kongo dan sejumlah daerah lain. Namun, hewan ini sekarang telah terancam punah karena jumlah populasi alam liarnya hanya 5000 ekor saja.
30. Macan Dahan

Binatang buas lainnya ada macan dahan. Hewan ini memiliki ukuran sedang dan hidup di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Macan dahan berada dalam jenis kucing besar dengan berat 15 hingga 25 kg.
Macan ini juga mempunyai pola bulu yang tidak beraturan di bagian tepi serta titik hitam. Hewan ini merupakan hewan buas yang dilindungi. Hal ini disebabkan karena populasi hewan ini semakin menurun dan hampir punah.
31. Badak Jawa

Binatang yang buas satu ini adalah spesies langka serta dilindungi di Indonesia. Hewan ini mempunyai ciri badan yang kuat. Bukan hanya itu, cula yang dimiliki badak Jawa juga cenderung lebih kecil dibandingkan dengan yang lain.
Saat ini, badak jawa sudah semakin langka karena maraknya perburuan liar. Selain itu tempat tinggal yang layak juga semakin kurang. Apalagi banyak terjadi penggundulan hutan. Saat ini badak jawa berada di Taman Nasional Ujung Kulon.
Ternyata ada begitu banyak binatang buas yang berada di seluruh dunia. Dari sejumlah binatang di atas, tidak sedikit yang berasal dari Indonesia. Mana yang sudah pernah Anda jumpai?