Home » Apa Saja Makanan Belut agar Bisa Tumbuh dengan Optimal

Apa Saja Makanan Belut agar Bisa Tumbuh dengan Optimal

oleh tukang konten
Apa Saja Makanan Belut agar Bisa Tumbuh dengan Optimal

Mengetahui makanan belut adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh siapa pun yang ingin beternak. Dengan menggunakan pakain yang dibahas ini, pertumbuhan dari belut bisa berjalan dengan baik dan mudah untuk dijual.

Karena terkadang restoran memberikan syarat tertentu saat akan memasukkan belut ke dapur mereka. Jika belutnya kecil tentu mereka tidak mau. Jadi, gunakan saja beberapa pakan belut yang akan dibahas di bawah ini agar pertumbuhannya bisa optimal.

Pakan dan Optimasi Pertumbuhan Belut

Pakan dan Optimasi Pertumbuhan Belut
Source: klikdokter.com

Menggunakan pakan yang tepat adalah cara terbaik untuk bisa meningkatkan hasil panen ketika peternak belut. Karena hasil panen akan ditentukan dari besar atau kecilnya belut yang nantinya dipelihara atau dibesarkan.

Normalnya ketika di alam liar belut akan mencari massa sendiri sehingga bisa tumbuh dengan maksimal. Apabila diletakkan di dalam wadah tentu mereka tidak bisa makan secara maksimal kecuali diberikan nutrisi yang cukup.

Itulah kenapa pemberian nutrisi yang cukup sangat penting untuk bisa memaksimalkan pertumbuhan dari belut itu sendiri. Bahkan, belut bisa tumbuh dengan maksimal apabila diberikan nutrisi yang cukup dari pakannya.

Jadi, selalu disarankan untuk memilih makanan lele terbaik. Untuk jenisnya bisa disesuaikan dengan lokasi ataupun budget yang dimiliki. Dengan begitu, pertumbuhan dari belut bisa dimaksimalkan.

Jenis Makanan Belut yang Sering Dipakai

Apa makanan belut yang paling cocok untuk pertumbuhannya? Sebenarnya ada banyak, tapi simak saja beberapa pembahasan di bawah ini agar bisa memilih sendiri kira-kira mana yang paling tepat.

1. Cacing sutera

Cacing Sutra
Source: blogspot.com

Salah satu pakan alami dari belut yang cukup mudah ditemukan di luar sana adalah cacing sutra. Nantinya cacing ini bisa diberikan secara langsung sesuai dengan kebutuhan pakan harian yang dimiliki oleh bola tersebut.

Cacing sutra dipilih karena ukurannya yang kecil serta lembut. Selain itu, kandungan nutrisinya seperti protein juga cukup tinggi sehingga akan meningkatkan kecepatan pertumbuhan daging pada belut.

Kacang sutra bisa didapatkan di berbagai toko pakan ternak khususnya yang menjual berbagai makanan ikan. Untuk membelinya biasanya dalam hitungan gram atau kilogram.

2. Cacing tanah

Cacing tanah
Source: bukalapak.com

Makanan cacing yang paling sering digunakan adalah cacing tanah. Makan ini sering dipakai karena cukup mudah untuk didapatkan dan juga mudah diternakkan sehingga beli di manapun bisa dalam jumlah yang banyak.

Pemberian cacing tanah dilakukan karena mengandung protein yang cukup tinggi dan bisa menunjang pertumbuhan dari belut. Pemberian bisa dilakukan dalam bentuk segar yang dipotong-potong terlebih dahulu atau bisa juga dalam bentuk kering.

Nantinya cacing yang sudah disiapkan ini bisa diletakkan pada saluran air. Biasanya belut akan menuju ke saluran air tersebut di dekat kolamnya untuk makan pada jam-jam tertentu atau ketika tidak ada manusia.

3. Bekicot

Bekicot
Source: petanidigital.com

Bekicot dipilih sebagai salah satu makanan belut karena cukup mudah untuk didapatkan di Indonesia. Selain itu, bekicot juga tersedia setiap saat baik dalam bentuk basah atau kering. Namun, saat musim hujan biasanya akan lebih mudah mendapatkannya.

Untuk dijadikan pakan biasanya bekicot harus dimasukkan ke dalam air mendidih selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, bisa langsung diangkat lalu dicongkel untuk mendapatkan dagingnya.

Nantinya daging bisa dicincang halus atau sesuai dengan ukuran dari belut. Timbang terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan belut pada kolam tertentu lalu bisa diletakkan di dekat saluran air.

4. Ikan kecil

Ikan kecil
Source: alamikan.com

Ikan kecil juga bisa diberikan sebagai salah satu alternatif pakan pada belut. Ikan tersebut bisa diperbesar langsung dengan mencarinya di sungai atau bisa juga membeli secara langsung dari orang yang sering sekali mencari di sungai.

Nantinya ikan itu bisa dicacah terlebih dahulu. Namun, jika ukurannya ternyata tidak terlalu besar bisa langsung diberikan pada kolam pembesaran belut agar bisa segera dikonsumsi dalam kondisi segar.

5. Keong sawah

Keong sawah
Source: blog.kuranesia.com

Keong sawah adalah salah satu makanan dari belut alami yang mudah ditemukan di alam liar. Namun, jika di alam liar biasanya keong ini akan dimakan dalam kondisi mentah. Sementara itu jika digunakan jadi pakan biasanya harus dimasak terlebih dahulu.

Keong sawah harus dimasukkan ke dalam air mendidih selama beberapa. Setelah itu bisa langsung dipotong-potong lalu ditimbang sesuai dengan kebutuhan pakan di setiap kolam belut yang sedang dipasarkan.

6. Belatung

Belatung
Source: agrozine.id

Pakan belut selanjutnya adalah belatung yang saat ini sudah banyak dibudidayakan oleh banyak peternak. Belatung adalah larva dari lalat yang sebelumnya dianggap menyebarkan penyakit ternyata memiliki kandungan protein yang tinggi.

Belatung biasanya bisa diberikan setelah hewan ini dikeringkan terlebih dahulu atau bisa juga dalam kondisi segar. Pemberian bisa langsung ditaburkan pada kolam pembesaran atau bisa juga diletakkan di kolam air yang ada di dekatnya.

7. Temulawak

Temulawak
Source: resepkoki.id

Temulawak juga bisa diberikan secara langsung sebagai salah satu suplemen untuk meningkatkan konsumsi pakan. Selain itu, bahan ini juga sering dipakai untuk meningkatkan ketahanan dari perut agar tidak mudah mengalami sakit.

Pemberian tidak dilakukan dalam jumlah yang terlalu banyak atau sering. Biasanya pemberian dilakukan seperindah saja asalkan tidak terlalu berlebihan agar tidak mempengaruhi kondisi dari kolam.

8. Limbah organik

Limbah organic
Source: artikel.rumah123.com

Limbah organik juga bisa digunakan sebagai salah satu alternatif pakan belut. Alternatif ini bisa diberikan bersamaan dengan beberapa bahan protein lainnya atau bisa juga diberikan secara terpisah.

Biasanya limbah organik ini berasal dari sisa-sisa sayuran ataupun sisa-sisa dari tulang-belulang. Setelah itu bisa sedikit dihancurkan atau dicacah dan diberikan secara langsung di kolam pembesaran belut.

9. Kepiting air tawar

Kepiting air tawar
Source: youtube.com

Selain beberapa jenis saja yang sudah disebutkan di atas, ternyata salah satu pakan alami dari belut adalah kepiting air tawar. Hewan ini biasanya bisa ditangkap secara langsung dari sungai untuk diberikan kepada belut.

Biasanya kepiting tersebut akan dicacah terlebih dahulu untuk memudahkan proses konsumsi. Karena jika ukurannya terlalu besar dikhawatirkan justru membahayakan belut karena hewan ini memiliki capit yang sangat besar.

Biasanya peternak akan mencari kepiting secara langsung di sungai atau bisa juga membeli. Jika membeli biasanya ada yang berbentuk segar aku bisa juga dalam bentuk frozen agar tidak rusak ketika diberikan.

10. Campuran pelet dan daging keong

Campuran pelet dan daging keong
Source: ikanhiastermahal23.blogspot.com

Makanan perut yang terakhir adalah campuran antara pelet dan beberapa daging keong yang sudah disebutkan di atas. Biasanya pelet ini merupakan pelet yang biasanya digunakan untuk pakan ikan lele.

Nantinya pelet bisa diberikan air panas terlebih dahulu agar lebih mudah hancur lalu dicampurkan dengan beberapa daging keong. Setelah itu bisa langsung diberikan secara langsung pada kolam pembesaran agar bisa segera dikonsumsi.

Memilih makanan belut yang paling tepat adalah hal terbaik yang bisa dilakukan saat ini. Karena pakan itu akan membuat pertumbuhannya jadi optimal sehingga lebih laku untuk dijual Bahkan, bisa menjadi langganan banyak sekali rumah makan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai

Tinggalkan Komentar